PERANCANGAN SISTEM- TAHAP DESAIN SISTEM (RANGKUMAN)
Pada materi rangkuman sebelumnya, kita telah merangkum tentang SDLC/Software Development Life Cycle serta tahapan dari System Development Stage pada tahap perencanaan dan tahap analisis sistem.
Pada pembahasan blog kali ini, saya akan merangkum tentang tahapan ketiga dari System Development Stage yaitu tahap Desain Sistem.
DESAIN SISTEM
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, tibalah waktu bagi seorang analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahapan itulah yang disebut dengan desain sistem.
Berikut definisi desain sistem menurut para ahli :
1. Verzello / John Reuter III. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: "menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk".
2. John Burch & Gary Grudnitski. Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
3. George M. Scott. Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.
ARTI DESAIN SISTEM
- Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
- Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
- Persiapan untuk rancang bangun implementasi
- Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian
- Desain sistem secara umum (general systems design). Memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem baru.
- Desain sistem terinci (detailed systems design). Ditujukan kepada programmer yang akan mengimplementasikan sistem.
Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengontruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) terhadap :
- Spesifikasi kebutuhan fungsional
- Memenuhi target
- Memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya
- Kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat
Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain:
1. Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man, machines, material, money dan methods.
2. Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem.
3. Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.
4. Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card, atau computer base.
5. Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.
6. Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.
TUJUAN DESAIN SISTEM
1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer.
MENGAPA PERLU PERANCANGAN/DESAIN SISTEM?
Perancangan Sistem perlu dilakukan karena agar pembangunan/pengembangan sistem sesuai blueprint yang ada sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.
SASARAN
- Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.
- Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang telah didefinisikan sebelumnya.
- Desain sistem harus efisien dan efektif dalam melakukan operasi di bagian pendukung sistem.
- Desain sistem harus mempunyai rancang bangun yang terperinci dari masing-masing komponen.
1. Pada desain sistem informasi, semua teknik yang digunakan pada tahap analisis sistem dapat juga digunakan pada tahap ini. Misal flowchart atau flowmap.
2. Prototype, merupakan sketsa dasar/storyboard dari penggambaran sebuah sistem.
INDIVIDU PENGAMBIL KEPUTUSAN
- Executive (manajemen tingkat atas)
- Middle manager (manajemen tingkat menengah)
- Functional user (pengguna aplikasi langsung)
PERSONIL YANG TERLIBAT
Desain sistem dilakukan oleh :
1. Analis
2. Personil lain seperti : spesialis pengendalian, personil penjamin kualitas, spesialis komunikasi data
3. Pemakai sistem (user)
KESIMPULAN
Tahapan setelah proses analisis sistem adalah tahapan perancangan sistem. tahapan ini diperlukan karena agar pembangunan/pengembangan sistem sesuai blueprint yang ada sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.
Personil yang terlibat dalam perancangan tahap desain sistem ini adalah analis sistem, personil yang berkaitan dengan rancangan desain serta pemakai sistem atau user.
Sumber :
Slide PPT Pertemuan 5 - Perancangan Sistem - 1 Analisis dan Perancangan Basis Data
Komentar
Posting Komentar