Rangkuman Sistem Basis Data
DATA VS
INFORMASI VS PENGETAHUAN
- Data -> Fakta. Apapun yang berada disekitar kita yang berupa fakta adalah sebuah data.
- Informasi -> Sekumpulan data yang memiliki makna bagi yang membutuhkannya, harus bersifat baru (up to date).
- Pengetahuan -> Hidden Information. Sebuah informasi yang diperoleh dari proses analisis. Output atau pengetahuan yang diperoleh tidak dapat diprediksi seperti informasi.
SISTEM BASIS DATA
Merupakan sistem yang terdiri atas akun kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain yang mengakses dan memanipulasi file (tabel) tersebut.
Komponen Sistem Basis Data
- Perangkat Keras (Hardware) = Komputer, memori, storage(Harddisk), peripheral, dll.
- Sistem Operasi (Operating System) = Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan recource komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer.
- Basis Data (Database) = Menyimpan berbagai objek database (struktur tabel, indeks,dll)
- DBMS (Database Management System) = Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
- Pemakai (User) = Para pemakai database.
- Aplikasi (Perangkat Lunak) lain = Program lain dalam DBMS.
Contoh penggunaan aplikasi basis data dalam dunia bisnis:
- Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan.
- Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan.
- Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni, SIAKAD.
- Penjualan : Pengelolaan data costumer, produk.
DBMS
adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan penyimpanan basis data.
DBMS juga merupakan kumpulan program yang digunakan user untuk me-management database (create, maintain).
DBMS mencakup proses:
- Defining : database mendefinisikan tipe data, struktur dan batasan (constraint) dari data yang disimpan dalam database.
- Manipulating : database mencakup berbagai fungsi dan query untuk mendapatkan data yang dicari, termasuk operasi insert, update dan delete serta dalam generate report data.
- Sharing : database dapat diatur untuk dapat sharing multiple user dan program untuk mengakses database secara bersama-sama.
DBMS memiliki fungsi lebih penting yaitu proteksi dan maintain:
- Proteksi : mengandung system protection yang menangani kondisi malfunction (crash) baik pada hardware ataupun software, juga mengandung security protection yang menangani pengaksesan oleh user terlarang.
- Maintain : mengandung sistem maintaining yang selalu meningkatkan kebutuhan perubahan tiap waktu.
Tujuan DBMS
- Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data(speed).
- Efisiensi ruang penyimpanan (space) Mengurangi/menghilangkan redudansi data.
- Keakuratan (Accuracy), pembentukan kode dan relasi antar data berdasar aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan ketidakakuratan saat entry/penyimpanan data.
ABSTRAKSI DATA
merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
Ada 3 level abstraksi data :
- Level Fisik (Physical Level) - Internal Level
- Level Logik/Konseptual (Conceptual Level)
- Level Penampakan (View Level) - External Level
A. Level Fisik/Internal
- merupakan level paling rendah yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
- Pada level ini representasi dari organisasi data disimpan sebagai teks, angka, atau himpunan bit data. Mengetahui bahwa data disimpan dalam beberapa file/tabel, seperti fle pegawai, file keluarga,dll.
B. Level Konseptual/Logic
- Memperhatikan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lainnya.
- Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis, dan hubungan secukupnya.
C. Level Pandangan Pemakai (USER VIEW)/Eksternal
- Level abstraksi data tertinggi yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, sesuai dengan kebutuhan pemakai.
- Bagi user yang menggunakan terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak.
JENJANG DATA
- Characters : merupakan bagian data terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data/field.
- Field : mempresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
- Record : Kumpulan dari field membentuk record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
- File : File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran ada.
DATABASE
= Kumpulan data file/tabel membentuk suatu database
HIRARKI ORGANISASI DATA
MODEL DATA
merupakan sekumpulan tool keonseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.
Terbagi menjadi 3 kelompok besar yaitu:
1. Model Entity-Relationship
Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. diagram E-R terdiri dari :
- Kotak Persegi Panjang, menggambarkan himpunan entity
- Elips, menggambarkan atribut-atribut entitiy
- Diamond, menggambarkan hubungan antara himpunan entity
- Garis, menghubungan antar objek dalam diagram E-R
2. Model Object Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi:
- Nilai yang tersimpan dalam variabel insttan, dimana variabel "melekat" dengan objek itu sendiri.
- Metoda : operasi berlaku pada objek yang bersangkutan.
- Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang dikelompokkan dalam satu kelas. Mirip seperti ambstrak pada bahasa pemrograman.
- Sending a massage : sebuah objek dapat mengakses data sebuah yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
3. Model Rasional
- Model data rasional menggambarkan data dalam bentuk tabel-tabel.
- Asosiasi antar tabel didefinisikan lewat pengguna kunci tamu (foreign key).
- Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat.
- menyerupai pohon yang dibalik
- menggunakan pola hubungan orangtua dan anak
- pada puncak hirarki disebut juga dengan akar (root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga sebuah entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi mempunyai banyak anak/cabang.
- pada model data hirarki, hubungan antara entitas dinyatakan dengan satu-banyak (one to many) atau satu-satu (one to one).
Namun, sayangnya model ini udah jarang digunakan karena tidak dapat mencakup entitas banyak-banyak (many to many). Sehingga, kebanyak telah berpindah ke model yang lebih sesuai yaitu model jaringan.
MODEL JARINGAN
- Model ini hampir sama dengan model hirarki. Perbedaannya dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak.
- Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap. Namun, lebih banyak terdapat hubungan antar entitas, sehingga akan menambah informasi hubungan yang harus disimpan dalam database. Hal ini akan menambah volume dan kerumitan dalam penyimpanan berkas data.
Komentar
Posting Komentar